Mengapa Sampah Yang Ada Didalam Tubuh Manusia Harus Dikeluarkan?

Tubuh memiliki mekanisme untuk membuang sampah-sampah yang tidak dibutuhkan. Didalam tubuh, terdapat zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Ternyata, zat-zat sisa metabolisme dapat meracuni tubuh jika tidak dikeluarkan.
Di bawah ini adalah berbagai jenis kotoran yang dihasilkan tubuh atau keluar dari tubuh manusia dalam kehidupannya, yaitu antara lain:
1. Keringat
Hasil gambar untuk gambar keringat
2. Kotoran Hidung / Upil
Hasil gambar untuk ngupil
3. Kotoran Mata / Belek
Hasil gambar untuk kotoran mata
4. Kotoran Telinga / Congek
Hasil gambar untuk kotoran telinga
5. Lemak Wajah
Hasil gambar untuk lemak wajah
Serta banyak lagi sampah manusia yang dikeluarkan.

Alat Ekskresi Manusia dan Fungsinya – Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa hasil metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zat sisa metabolisme bersifat racun bagi tubuh. Oleh karena itu kerusakan pada alat ekskresi dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh.

Alat ekskresi juga berfungsi membuang zat-zat yang jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Hal ini berkaitan dengan sistem osmoregulasi, yaitu pengaturan keseimbangan konsentrasi cairan dalam tubuh.

Sistem osmoregulasi menjaga tekanan osmotik cairan tubuh selalu tetap. Osmoregulasi biasanya berkaitan dengan pengaturan jumlah air dan garam mineral dalam tubuh. Organ ekskresi manusia berupa ginjal, kulit, hati, dan paru-paru.
1. Kulit
Zat yang diekskresikan kulit adalah keringat. Ketika udara panas, kulit mengeluarkan keringat yang mengandung air, urea, dan garam. Keringat yang keluar ke permukaan kulit akan segera menguap. Dalam proses penguapan ini, keringat menyerap energi panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh menjadi lebih dingin. Jadi fungsi keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dengan cara membuang panas yang berlebihan.
Penampang kulit.
2. Ginjal
Ginjal mengekskresikan urin. Urin mengandung air dan sisa-sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan, sisa metabolisme ini bersifat racun sehingga dapat membahayakan tubuh. Tubuhmu mempunyai dua buah ginjal yang terletak di bagian belakang atas rongga perut. Ginjal berbentuk seperti kacang dengan panjang 11 cm, lebar 6 cm, dan tebal 2,5 cm.
Struktur Ginjal
Di dalam ginjal, urin dibuat melalui 3 tahap, yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna (reabsorbsi), dan augmentasi (penambahan zat yang sudah tak berguna seperti ion hidrogen dan ion kalium).
3. Paru-Paru 
Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Di kelas 8 telah dipelajari paru-paru sebagai sistem pernapasan. Karbon dioksida merupakan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh. Karbon dioksida diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju paru-paru. Di dalam alveolus, karbon dioksida berdifusi ke udara. Udara yang banyak mengandung karbon dioksida ini kemudian dihembuskan keluar melalui fase ekspirasi.

Hasil gambar untuk paru-paru

4. Hati
Alat Ekskresi Manusia dan Fungsinya

Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusak/tua. Empedu yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin). Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin.

Jika sampah-sampah dalam tubuh tidak dikeluarkan apa yang terjadi? akan terjadi berbagai masalah pada organ-organ tertentu dan juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Dan jika sampah yang ada di dalam tubuh tidak dikeluarkan maka sampah itu akan menumpuk di dalam tubuh sehingga akan menyebabkan penyumbatan saluran tertentu. Serta sampah itu akan membusuk di dalam tubuh dan dapat menjadi racun di dalam tubuh. Dan karena jika tubuh tidak mengeluarkan zat sisa, zat-zat tersebut akan meracuni tubuh kita sehingga akan merusak berbagai organ dalam tubuh bahkan berujung pada kematian.

Tinggalkan komentar