Mengidentifikasi Pasan Dada dan Pernapasan Perut

A. Pernapasan Dada

Letakkan tangan di dada. Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian hembuskan. jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

B. Pernapasan Perut

Letakkan tangan di perut. tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu hembuskan. jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.

Jawab Pertanyaan:

  1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan?
    Jawab: Dada terasa menggembung dan tertarik ke atas.
  2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan?
    Jawab: Perut terasa menggembung dan jangka pernapasan lebih pendek.
  3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan!
    Jawab: Saat mengambil napas menggunakan dada, nafas yang diambil akan semakin banyak, sedangkan bila bernapas menggunakan perut, napas yang diambil akan lebih sedikit.
a. Pernapasan Dada
Inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berkontrak sehingga tulang rusuk dan dada terangkat. Akibatnyarongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubu. Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan semula. Akibatnya, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru. Kemudia, udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung.
b. Pernapasan Perut
Inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya sedikit mendatar. Keadaan ini mengkibatkan rongga perut turun kebawah, rongga dada membesar, paru-paru mengambang, dan tekanan udara di dalam paru-paru mengecil. Akibatnya udara yng kaya oksigen masuk kedalam tubuh.

Tinggalkan komentar